My self... sengaja aku buat untuk orang2 yg aku cintai.wujud syukurku pd Allah,telah memberi aku begitu banyak kenikmatan... disini tempat aku berbagi,bercerita...tentang segala hal.Karna aku yakini,menebar kebaikan tdk hanya dgn keluar masuk mesjid,pengajian atau berdakwah dimana-mana. Lewat tulisan & perbuatanpun,Insya Allah kebaikan bisa disebarkan terutama u/ orang2 tdekat kita sbg langkah awal. Semoga semua yg aku lakukan dpt bermanfaat buat semua...
Rabu, 29 April 2009
akan AKU pergilirkan
Kamis, 09 April 2009
Batas
Selasa, 07 April 2009
Ini yang selalu ku ingat
Minggu, 05 April 2009
Tersenyumlah untuk hidup
Sabtu, 04 April 2009
Pindah lagi
SURAT VALENTINES BUAT PAPA
Dear..Ayang
Kumulai surat yang kutulis buat kekasihku tercinta yang sudah menemani aku dalam susah dan senang diseparuh usiaku yang sudah beranjak 34 tahun.dia adalah Ayah dari ketiga buah cinta kami,aku biasa memanggilnya “Ayang”dari kami mulai pacaran sampai hari ini.Ayang sebutan kami satu sama lain,Penggalan dari kata sayang buat mengungkapin perasaan kami masing-masing kepasangan.
Kutulis surat ini buat ayang,khusus buat ngucapin selamat hari kasih sayang.Ini kali pertama kita dipisahkan jarak dan waktu yang cukup lama menurutku.Memang kita tidak pernah berpisah lebih dari satu minggu.kita selalu bersama-sama,rasanya berat..tapi itu mesti kita lalui.Ayang pergi untuk tugas pekerjaan. Ayang pasti tahukan kalau dibulan Februari bukan hanya bulan kasih sayang tapi juga bulan dimana kita pernah berjanji dihadapan Tuhan,untuk selalu setia satu sama lain,saling menjaga dalam susah dan senang,dan hanya akan terpisahkan oleh ajal.25 February 1997 hari bersejarah buat kita,saat itu,sebelas tahun yang lalu kita melakukan ijab Kabul didepan penghulu disaksikan kedua orang tua kita dan sanak family.Dan saat itu juga hari dimana aku pertama kali melebur lahir dan bathin mengikuti keyakinan yang ayang anut.Aku seperti manusia yang benar-benar baru,lahir kembali dan langsung dewasa,yang mesti menjalani dua tugas penting,menjadi seorang Mualaf dan menjadi seorang istri.Aku bersyukur diberi kesempatan oleh Sang Khalik sampai hari ini menjalani kewajibanku dan malah setelah setahun pernikahan kita,aku mendapat tugas tambahan menjadi pengembala bagi buah cinta kita.Dan sampai hari ini kenikmatan yang diberikanNya untuk kita terus bertambah dengan hadirnya dua lagi jagoan yang aku gembalakan.
Ini juga kali pertama kita tidak merayakan Valentines Day bersama-sama.Tapi aku tidak mau melewati ritual yang biasa kita lalui dihari kasih sayang ini,walau kita terpisah jarak dan waktu...tidak akan menghalangi semua kebiasaan yang ada.
Ayang...biasanya kita akan selalu bertukar surat dihari valentines ini.Kita akan bercerita,saling memuji dan mengkritik.Ayang akan menceritakan harapan-harapan ayang ke aku,dan akupun akan menceritakan harapanku ditahun-tahun kedepan akan kita buat seperti apa rumah tangga tercinta ini dengan tiga penghuni kecil yang tumbuh semakin bersar.Biasanya pembahasan surat akan berahir di meja makan saat makan malam berdua,tanpa emosi dan amarah.
Sekarang...Valentines kali ini tanpa pembahasan dimeja makan,kecewa juga,tapi tidak apa,karena aku yakin bukan itu terpenting.Sekarang aku sudah semakin yakin akan semua tentang Ayang…setelah semua yang kita lalui bersama dalam pernikahan sebelas tahun ini,rasanya bukan penyelesaian dimeja makan saat malam valentines yang terpenting,tapi keberadaan kita satu sama lain saling menerima keadaan masing-masing.
Kini walaupun jarak memisahkan,aku selalu merasakan keberadaan Ayang disini,menghadirkan Ayang selalu disetiap sudut hati,bercerita keanak-anak tentang kesukaan papanya.Dengan bersikap dan seolah-olah Ayang ada disini mengurangi sesak dada ini.Setelah melewati keadaan seperti sekarang ini,terpisahkan jarak dan waktu,kita mulai bisa semakin menghargai waktu disaat kita berkumpul bersama dengan anak-anak.Tidak kita biarkan waktu pertemuan kita tanpa makna.Aku,ayang dan anak-anak berusaha semaksimal munggkin menghadirkan suasana yang menyenangkan dan miminimalkan hal-hal yang sekiranya bisa merusak suasana.Suguh terasa nikmatnya berlipat-lipat suatu pertemuan dengan seseorang yang kita cintai,bila kita pernah merasakan pernah terpisahkan oleh jarak dan waktu.
Ayang…aku berharap Ayang bisa berkumpul lagi bersama kami disini.Cukup buatku ini Valentines pertama dan terahir buat kita dipisahkan jarak dan waktu.Namun bukan surat terahir buat Ayang dariku,karna aku berharap kita akan selalu melakukan ritual ini dihari Valentines.Moments yang kita ciptakan ini,semakin terasa banyak manfaatnya dari waktu-kewaktu seiring bertambahnya usia perkawinan kita.Moments Valantines ini sebagai intropeksi kita sebelum kita melakah keperayaan berikutnya,perayaaan ulang tahun pernikahan kita.
Ayang…apa nanti saat perayaan ulang tahun pernikahan kita ayang bisa hadir disini,berkumpul bersama anak-anak merayakan hari jadi pernikahan kita?Sepertinya juga tidak…Ayang sendiri meragukan itu,untuk bisa hadir tepat saat perayaan ulang tahun pernikahan kita.Ayang mendapat tugas keluar,kenegera tetangga,dan kembali sehari setelah hari ulang tahun pernikahan kita.Lagi-lagi aku mesti kecewa,tapi ayang berjanji merayakan setelah kepulangan dari negeri tetangga.Mungkin memang berbeda rasanya,tapi gak penting.!Buatku kini adalah merasakan nikmatnya bersama-sama berkumpul dengan keluaraga adalah melebihi segalanya.Senangnya melihat ayang bisa ada disini menjadi rebutan anak-anak sungguh mengharukan.Begitulah manusia…tidak akan pernah merasa betapa berharganya apa yang dia miliki,sebelum meraskan kehilangan akan miliknya itu.Buatku sekarang betapa sangat berartinya Ayang dihidupku.setelah terpisahkan jarak dan waktu semakin memperdalam semua persaaku terhadap Ayang.Teramat beratinya Ayang buatku,mengubah semua cara pandangku akan banyak hal.Kini setiap pertemuan kita adalah Valentines buat keluarga ini.
Selamat valentines papa…dari anandamu tercinta…Rere,Acha dan Titan.Kalimat itulah yang terahir kutulis sebelum “surat buat papa di hari valentines” kukirim lewat email.
Note:Ayang,ini cerpen yang aku tulis buat ayang sebagai hadiah Valaentines.Cuma ini yang sanggup aku berikan.Ini cerminan apa yang aku rasakan akan hidupku untuk kalian cintaku,Ayang dan anak-anak.Rencananya akan aku kirim ke majalah Femina.dan kelak akan aku bukukan buat anak cucuku.
Selamat Ulang Tahun
Jimbaran,12 march 2008
Dear,Ayang
05 march,2008
Selamat Ulang Tahun ke 33…ya sayang…!
Saat Ayang baca ini,aku nggak yakin Ayang ada disini ,bareng aku dan anak-anak merayakan Ultah ayang ke 33th.Aku buat surat ini jauh hari sebelumnya.Aku ingin Ayang membacanya tepat saat hari Ulang Tahun Ayang.Berjauhan atau tidak aku akan tetap menulis buat Ayang.Hanya ini yang bisa aku lakukan buat Ayang.Satu saat,aku ingin apa yang aku tulis akan selalu mengingatkan Ayang akan aku.Aku yakin Ayang akan merindukan semua yang aku tulis saat Ayang tidak lagi berdekatan denganku.
Semua yang pernah aku tulis ke Ayang murni perasaanku yang mungkin kalau aku ucapkan langsung akan berbeda cara ayang menafsirkanya,atau mungkin saja aku sendiri akan salah mengungkapkanya,hingga semua bukan lagi tercapai maksud dan tujuan yang aku inginkan.Mungkin malah bukan efek romantisnya yang kita dapatkan,malah bisa jadi perang dunia ke 13 yang akan meletus.Tentunya bukan itu yang aku inginkan.
Menulis lebih tepat buat aku untuk ngungkapin semuanya ke Ayang.Bukan sekali saja Ayang akan membacanya,mungkin akan berkali-kali.Saat Ayang kangen,Ayang akan membacanya lagi,saat kita jenuh,ini bisa jadi obat intropeksi diri.Pentingnya aku melakukan ini,karena ini aku rasa banyak membawa perubahan positif kediriku.Dan apa yang Ayang balaskan ke aku adalah yang aku tunggu-tunggu.Kalaupun Ayang selalu pelit hanya untuk sekedar menulis perasaan Ayang,tapi aku tetap senang membaca apapun yang ayang tuliskan.
Ayang,sekarang Ayang sudah 33th usianya.bukan usia yang muda lagi…Aku Doakan Ayang sehat,panjang umur,selalu dalam lindungan kasih-Nya.Apa yang Ayang cita-citakan tercapai…Amien!
11 march,2008
Ahirnya kejadian juga…Ayang gak ada disini merayakan Ultah Ayang.Tapi aku udah seneng kita sempat merayakan Ultah Ayang lebih awal dengan pergi bareng makan malam diresto favorit kita semua.Seneng banget…bias seperti itu,anak-anak juga terlihat senang semua.Apalagi ngelihat Acha makannya banyak banget.semua pada kekenyangan.Alhamdulilah…kita masih diberikan nikmat.Pastinya Ayang akan kesepian sendiri disana tanpa kita,apalagi dihari istimewa Ayang.
Sebenarnya aku sedang tidak mood untuk menulis,aku capek banget.Tapi aku pingin memberikan Ayang sesuatu buat menghibur Ayang di ulang tahun Ayang ini.Pastinya Ayang juga sudah menunggu-nunggu juga kan…karena Ayang pasti tahu kebiasaanku.
Kalaupun komunikasi diantara kita sudah Alhamdulilah berjalan amat sangat baik,Tapi aku masih ingin tetap melakukan ini,menulis semua yang ingin aku ungkapkan ke Ayang.
Sekali lagi selamat ulang tahun sayang…nantikan kejutan berikutnya dari aku dan anak-anak…
Love U….mama,rere,acha,titan.
Dear Ayang
Nggak rasa ya..kita udah memasuki usia perkawinan ke tahun “sebelas”.Kalau diibaratkan anak manusia nih,pastinya usia segini lagi memasuki usia paralihan, dari anak-anak ke remaja.Kalau diklasifikasikan lebih specific,kalau dia anak laki-laki,pasti lagi seneng-senengnya nge-“geng”,ngerumpiin cewek cantik.Kalau dia anak perempuan,pasti lagi seneng-senengnya dandan.Tapi disini beda,ini adalah suatu ikatan cinta antara aku dan ayang yang kini usianya sudah sebelas tahun.Insya Allah,akan memasuki tahap “nrimo”dalam artian saling menerima antara aku dan ayang dalam konteks yang lebih dalam.
Tidak mudah bagi kita ada sampai pada titik ini.Sudah banyak yang kita lalui dan korbankan.Pengorbana materi dan non material tidak seberapa berharganya dibandingkan dengan apa yang kita dapatkan sekarang.Kebersamaan yang solid dalam berumah tangga jauh lebih berharga dari apapun.Bisa mempertahankan ikatan cinta suci ini sampai usia “sebelas”adalah kebahagian tak ternilai.
Setelah tahun-tahun berlalu dalam kebersamaan kita,tak sedikit badai yang kita lewati.Jatuh bangun kita bertahan melewati masa-masa kritis dalam perkawinan.Sekuat jiwa dan raga bertahan,kesana-kemari mencari pegangan,tertatih-tatih menggapai harapan untuk setitik kebahagian yang semakin menjauh.
Alhamdulilah Ya..Allah..!!Ahirnya badai itu berlalu juga.Pencarian jati diri,pembuktian akan ke”aku”an anak manusia berahir sudah.Semua tahap-demi tahap sudah kita lewati.Dan kini saatnya kita berlari mengejar impian kita yang pernah tertinggal saat kita sama-sama terjatuh.
Usia sebelas ini,Insya Allah titik awal kita untuk pembuktian ke semua orang,bahwa cinta kita bukan hanya sekedar nafsu belaka.Cinta kita adalah “cinta punya cinta”apapun itu,antara kita atas nama cinta.Perilaku dan tujuan hidup kita untuk cinta kita.Didalam cinta kita ada cinta-cinta kecil kita.”Cinta kecil” kita butuh cinta kita.tanpa cinta kita,”cinta kecil” kita tak akan bisa menapakkan kakinya.
Ayang…selamat memasuki usia perkawinan ke sebelas.Semoga kita menjadi lebih baik.!
Harapanku…kita jangan terlena,saling mengingatkan satu sama lain.tetap bertahan dalam ujian apapun itu.
Bantu aku menjadi istri yang baik,ibu yang baik buat cinta-cinta kecil kita.Kebahagianku ada pada kalian semua.Harapan terbesarku melihat kalian bahagia,tangisku adalah saat melihat kalian bersedih.
Sekali lagi,selamat ulang tahun perkawinan yang ke sebelas ya sayang…sekalipun ayang jauh,kita tidak bisa merayakan bareng,tapi aku berharap ayang tetap mengingat semua kebiasaan kita.Setahun yang lalu,sepulang dari kita makan malam di “Sky Garden”sempat kita berselisih paham,tapi ahirnya kita bikin komitment,sejak saat itu tak akan ada pertengkaran tentang hal-hal yang gak penting,yang selama ini banyak menguras isi otak,hati,kantong dan air mata.Dan Alhamdulliah kita mampu komit dengan yang kita canangkan,meski harus berjuang keras.Dan kini perjuangan itu membawa kita bersama-sama keusia sebelas tahun pernikahan kita.
Ayang..gak ada kado istimewa di hari istimewa ini,tiada makan malam romantis terhidang dimeja,tak ada cium mesra dan pelukan hangat menanti saat bangun tidur,tapi semua itu tak akan mengurangi makna perayaan ini.tak akan mengubah rasa ini,cinta yang aku punya dulu dan kini semakin kuat berakar dijiwaku,dalam aliran darahku,dalam setiap tarikan nafasku.Aku kangen ayang…kangen banget..semua tentang ayang aku kangenin…aku ingin ayang ada disini,memelukku erat,menikmati kebersamaan di hari istimewa kita.Tapi jelas gak mungkin,aku berharap ayang bangunkan aku dari tidurku memelukku,menciumku,mendekapku sambil membisikkan “selamat ulang tahun kita sayang…”Ayang ada yang bisa mengobati kerinduanku akan semua itu,Ayang telephone aku, bangunkan aku dari tidurku,ucapkan selamat hari ulang tahun pernikahan kita.Ayang bisa- kan lakukan itu?ayang janji ya..itu sangat berarti buat aku.Akan aku tunggu semua itu.
Love U…